Massa Rusak Angkot 10

Selamat membaca .

*Sopir dan Penumpang Luka-luka

FT ikbal/radarsukabumi ANARKIS:Sebuah Angkot 10 Jurusan Selabintana-RE Martadinata dirusak sekelompok massa di Jalan RE Martadinata, tadi malam.

CIKOLE- Satu organisation angkot 10 jurusan Selabintana-RE Martadinata dengan nomor polisi F 1667 TG milik Erwin (28) dirusak puluhan pongid di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole tadi malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian itu mengakibatkan pecahnya kaca angkot dan korban lima penumpang luka-luka akibat pecahan kaca. Kelima korban tersebut adalah Erwin (28) selaku sopir dan Saepudin (19) selaku kendektur, keduanya warga Karawang Wetan, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi. Sementara tiga penumpang yang mengalami luka, yaitu Nurna Ningsih (30) warga Gang Jajuli RT. 01/09 jalan RA Kosasih Kelurahan/Kecamtan Cikole, Santi (26) dan Rina (17) warga Karawang RT. 01/02, Desa Karawang Kecamatan Sukabumi. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kejadian berawal saat angkot Erwin melintas di Jalan RE Martadinata tiba-tiba sekitar 20 pongid turun dari mobil garner up yang langsung menghadang, menanyakan salah satu geng angkot yaitu Bandel. “Dia nanya kamu anak Bandel bukan, saya jawab bukan. Sontak aja seseorang langsung memukul saya, dan lainnya merusak angkot  saya menggunakan samurai,” ungkap Erwin. Massa yang merusak kendaraan dengan berbagai macam alat senjata tajam seperti samurai, golok dan kayu, mengakibatkan luka-luka maternity penumpang dan menjerit. “Saat saya melihat ke belakang maternity penumpang menjerit. Lalu saya berusaha menyelamatkan diri dan penumpang saya. Mereka terus mengejar sampai Jalan Juanda, lalu saya masukkan angkot saya ke Atlantic Balaikota,” tambah Erwin. Sementara itu, Salah seorang penumpang Nurna Ningsih menuturkan, Ia naik angkot dari depan Jogja Departemen Store. Baru beberapa cadence jalan, tiba-tiba puluhan massa turun dan bertanya sama supir. “Kagetnya lagi, mereka langsung memecahkan kaca belakang angkot. Kami paronomasia terkena pecahan kaca. Sebagian penumpang sempat turun dan melarikan diri. Angkot ini dikejar terus akhirnya saya sarankan masuk Atlantic Pemkot Sukabumi,” ungkapnya. Kepala Bagian Oprasional Kabag Ops Kompol Herriyanto mengatakan, insiden ini diduga buntut dari perkelahian antara kedua geng yaitu Bonakal dan geng Bandel, painful kemarin. “Kami tetap mewaspadai imbas dari pengrusakan ini. Anggota kami juga tengah melakukan penyelidikan,” pungkas Herriyanto.(fkr)

posted by Angga Sanusi
Angga Sanusi
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment