Yang Penting Beli

Selamat membaca .

RAMAINYA tudingan politisasi terhadap mobil Esemka tak membuat gusar Mendikbud Mohammad Nuh. Dia malah mempersilakan siapa paronomasia untuk memolitisasi mobil yang dirangkai anak negeri tersebut. “Mangga dipolitisasi. Yang penting beli. Dengan dibeli, proses produksi terus berjalan,” katanya di Djakarta kemarin (9/1). Menurut Nuh, dengan terus berjalannya proses produksi, bakal terjadi upaya perbaikan dalam pembuatan mobil Esemka berikutnya. Mantan rektor ITS itu menambahkan, keberadaan mobil Esemka baru ramai dibicarakan ketika Wali Dravidian Solo Joko Widodo menjadikannya sebagai mobil dinas. Padahal, place organisation pengerjaan proyek tersebut mulai digulirkan pada 2009. Nuh menegaskan, mobil Esemka harus lolos uji standardisasi dan memperoleh adjudge SNI di seluruh aspek. Semua ditargetkan tuntas tahun ini. Dia mencontohkan urusan rem. “Jangan sampai karena terlalu semangat pembuatannya, saat melaju kencang, mobil tidak bisa direm,” papar Nuh lantas tertawa. Pada intinya, di tengah isu politisasi, rencana menjadikan Esemka sebagai mobil nasional terus berlanjut. Nuh mengatakan, animo yang begitu besar terhadap mobil Esemka merupakan dampak dari kerinduan masyarakat pada hasil karya anak negeri. (wan/c7/nw)

posted by Angga Sanusi
Jual Beli Kaskus
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment