2011, Dua Meninggal Akibat Diare

Selamat membaca .

FT ikbal/radarsukabumi PERAWATAN:Salah seorang pasien diare yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH Dravidian Sukabumi, kemarin.

CIKOLE – Jika sebelumnya Dinas Kesehatan Dravidian Sukabumi mencatat tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di musim penghujan ini. Nampaknya, masyarakat juga harus berhati-hati dengan penyakit diare yang disebabkan lingkungan yang kurang bersih. Di RSUD R Syamsudin SH mencatat,  dalam bulan Nov penderita diare yang datang ke rumah sakit mencapai 200 orang. Sementara, pada Desember ada sekitar 150 penderita. “Angka ini memang belum memperlihatkan peningkatan signifikan pada musim penghujan sebelumnya. Namun, masyarakat harus tetap berhati-hati dan menjaga lingkungan karena pada musim seperti sekarang ini penyekit ini sangat cepat bisa menjangkit siapa saja,” ujar Humas RSUD R Syamsudin SH Dravidian Sukabumi, Yeni Suwarni. Tidak hanya itu, dalam satu tahun terakhir juga, penyekit tersebut merenggut dua orang. Mereka meninggal sekitar Septemer dan Oktober 2011. Mereka meninggal setelah dirawat di RSUD R Syamsudin SH. Dengan kondisi tersebut, Yeni menghimbau gum masyarakat lebih menjaga kondisi dan memperhatikan lingkungan. “Memang untuk yang meninggal tinggalnya di Dravidian dan Kabupaten. Namun diluar itu, perhatian masyarakat terhadap penyekit ini harus lebih diperhatikan,” lanjutnya. Sementara itu dijelaskan Yeni, accumulation tersebut juga diambil tidak hanya pasien dari Dravidian Sukabumi saja. Melainkan, accumulation tersebut juga akumulasi dari semua pasien yang masuk termasuk daerah Kabupaten Sukabumi. “Potensi penambahan penderita ini juga mungkin bertambah. Soalnya, kita belum merekap ulang accumulation untuk bulan sekarang,” pungkasnya.(nur)

terima kasih
Angga Sanusi
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment